Bisnis.com, JAKARTA-- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial membagikan 513 unit konverter kit bahan bakar gas untuk nelayan di Kabupaten Demak, Jwa Tengah.
Ego menyampaikan bahwa konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG-LPG) adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi, salah satu tujuannya adalah memberikan alternatif energi yang bersih.
Penggunaan BBG juga mengurangi biaya pengeluaran nelayan hingga jika dibandingkan menggunakan BBM. Kalau beli bensin sekitar Rp135 ribu. Dengan dibagikannya konverter kit, Bapak Ibu maksimum butuh 3 tabung LPG 3 kilo gram (kg). Satu tabung Rp17 ribu, artinya hanya mengeluarkan Rp51 ribu. Ada penghematan Rp84 ribu," katanya melalui siaran pers, Kamis (7/9)..
Pemerintah juga mendukung seluruh aspek, seperti aspek regulasi yang menjamin kepastian alokasi gas bumi untuk bahan baku kilang LPG, dan mendorong perusahaan untuk senantiasa menyediakan dan mendistribusikan LPG kepada nelayan.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016 Pemerintah telah mendistribusikan 5.473 unit paket perdana konverter kit di 10 Kota/Kabupaten pada 5 Provinsi termasuk 400 unit di Kabupaten Demak.
Pada tahun ini, pemerintah akan membagikn 16.981 unit paket perdana konverter kit untuk 26 Kabupaten/Kota. Paket perdana konverter kit ini terdiri dari mesin kapal, konverter kit serta pemasangannya, dan tabung khusus LPG beserta isinya.