Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Kelancaran Tanjung Priok, TPK Koja Turut Selamatkan Ekonomi

Terminal Petikemas Koja atau TPK Koja berkomitmen tetap menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai objek vital nasional.
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok/Jibi
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Terminal Petikemas Koja atau TPK Koja berkomitmen tetap menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai objek vital nasional.

Hal itu dilakukan karena TPK Koja ingin ikut berpartisipasi dalam upaya menyelamatkan perekonomian nasional dari perlambatan serta ekses negatif yang timbul dari faktor internal dan eksternal.

"Sekitar 60% arus peti kemas mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi kalau arus di Pelabuhan Tanjung Priok terjaga, perekonomian nasional terselamatkan," kata Ketua SP TPK Koja Joko Suprayitno dalam keterangan resmi, Senin (4/9).

Menurutnya, rekan-rekan pekerja di SP TPK Koja menyadari hal itu sehingga berkomitmen untuk bekerja ekstra melayani setiap kapal yang bersandar di pelabuhan. Kesadaran itu terutama muncul karena ingin mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok. "Persoalan ini tentu dilematis. Tapi katakanlah kami ikut mogok, tentu potensi kerugian yang ditimbulkan bisa jauh lebih besar," lanjutnya.

Menyadari hal itu, pihaknya mengakui adanya tambahan cakupan kerja mengingat pelabuhan yang dioperasikan JICT sepanjang 720 meter harus dialihkan ke TPK Koja yang mengoperasikan pelabuhan sepanjang 650 meter. “Memang Cakupan kerja jadi dua kali lipat lebih besar, tapi kami sanggup bekerja ekstra,” ujarnya.

Joko menilai, penyesuaian dari tambahan cakupan kerja di pelabuhan itu sangat membutuhkan waktu baik jumlah personel SDM yang ada, pola traffic di lapangan, posisi penyandaran kapal agar pelayanannya dapat mencapai optimal. Untuk meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Oleh management, TPK Koja dibantu oleh kantor Pusat IPC terkait proses penambahan jumlah tenaga kerja sekitar 90 orang dari lingkungan Pelindo II.

Selain itu, Joko menambahkan, TPK Koja juga berkomitmen untuk memberi pelayanan optimal kepada pelanggan internasional (shipping lines) serta konsumen secara luas yang berpatokan pada efisiensi serta peningkatan produktivitas. "Kami berharap tekad dan komitmen ini benar-benar memberikan manfaat yang luas bagi kepentingan perekonomian nasional," ujarnya.

Sebelumnya, Corporate Secretary TPK Koja, Nuryono Arief, menjelaskan kinerja TPK Koja sudah berjalan sesuai dengan harapan. "Kami buktikan dengan pencapaian kinerja bongkar muat di dermaga utara yang sekarang sudah menunjukkan BCH (Box Crane per Hour) begitu juga dengan VOR (Vessel Operating Rate) sudah membaik, terus meningkat seiring dengan penataan lapangan sehingga proses bongkar muat menjadi lebih efisien dan tentunya berdampak kecepatan bongkar muat itu sendiri,” ujar Nuryono Arief, dalam keterangan tertulis.

Pembuktian kinerja produktivitas TPK Koja juga menjawab keraguan sejumlah pihak yang menyangsikan kemampuan perusahaan saat melayani limpahan dari PT JICT.

"Kami bermaksud menjawab berbagai informasi yang beredar itu dengan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasa pelabuhan khususnya di TPK Koja. Kami sangat mengerti kepentingan dari para pengguna jasa," katanya.

Sejauh ini, Arief menegaskan, tugas yang diberikan kepada TPK Koja tersebut bisa dikerjakan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama yan baik dengan semua pihak di lingkungan Tanjung Priok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper