Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor-Impor Membaik, Realisasi Bongkar Muat Pelindo I Tumbuh 44,78%

Realisasi bongkar muat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada semester I/2017 mencapai 27,57 juta ton atau tumbuh hingga 44,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 19,05 juta ton.nn
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN-Realisasi bongkar muat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pada semester I/2017 mencapai 27,57 juta ton atau tumbuh hingga 44,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 19,05 juta ton.

Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo I mengatakan, peningkatan angka realisasi bongkar muat yang cukup signifikan ini disebabkan peningkatan arus barang ekspor dan impor. Ia, di antaranya, menyebut ekspor dan impor bungkil, karet, baja, BBM, gula pasir, gandum, pupuk curah, dan semen yang terjadi di pelabuhan Belawan, Dumai, Lhokseumawe, dan Gunung Sitoli.

Secara keseluruhan, pertumbuhan kinerja perseroan cukup baik pada semester I/2017. Hal tersebut tercermin dari peningkatan trafik kunjungan kapal baik dalam call maupun GT (Gross Tonage).

Realisasi trafik kunjungan kapal selama semester I/2017 mencapai 32.358 call, meningkat 5,64% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 30.630 call.

“Melalui peningkatan kualitas layanan secara terus menerus, pertumbuhan positif trafik kunjungan kapal juga diikuti pertumbuhan kinerja operasional secara signifikan," katanya dalam siaran pers, Minggu (3/9/2017).

Saat ini, waktu tunggu atau waiting time di Belawan International Container Terminal (BICT) sebesar 1,45 jam/kapal atau mampu ditekan hingga 44,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencapai 2,61 jam/kapal.

Seiring perbaikan waktu tunggu, produktivitas bongkar muat petikemas di BICT pun dapat digenjot dari 33,97 B/S/H (Box/Ship/Hour) menjadi 47,86 B/S/H atau meningkat sebesar 40,89%.

Guna meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi pertumbuhan bisnis, perseroan juga tengah melakukan pembangunan perpanjangan terminal petikemas Pelabuhan Belawan untuk fase II sepanjang 350 meter, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 30%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper