Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur BI : Neraca Pembayaran 2017 Sekitar US$7 Miliar

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan neraca pembayaran Indonesia (NPI) sepanjang 2017 berada di kisaran tujuh miliar dolar AS
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Selasa (6/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Selasa (6/6)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan neraca pembayaran Indonesia (NPI) sepanjang 2017 berada di kisaran tujuh miliar dolar AS.

"Neraca pembayaran Indonesia kami perkirakan di 2017 ada di kisaran tujuh miliar dolar AS overall balance," kata Agus ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Mantan menteri keuangan tersebut menjelaskan jumlah tersebut menurun dibandingkan surplus tahun lalu yang tercatat sebesar 12 miliar dolar AS.

Surplus 12 miliar dolar AS pada 2016 itu terjadi karena ada program pengampunan pajak sehingga ada aliran dana besar yang berpengaruh di transaksi modal.

"Secara umum surplus tujuh miliar dolar AS masih baik dalam banyak hal karena capital dan financial account kita baik," ucap Agus.

NPI sendiri merupakan statistik yang mencatat transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk pada suatu periode tertentu.

Dalam NPI, terdapat neraca transaksi berjalan (termasuk barang, jasa, pendapatan) serta neraca transaksi modal dan finansial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper