JAKARTA — Pemerintah tengah mempersiapkan lelang badan usaha untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat senilai Rp1,10 triliun.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan, pemenang lelang sistem penyediaan air minum (SPAM) Semarang Barat ditargetkan sudah diketahui akhir tahun ini.
“Sekarang masih dalam persiapan menuju untuk pengadaan badan usaha. Targetnya akhir tahun ini sudah ada pemenang tender SPAM Semarang Barat,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
SPAM Semarang Barat memiliki kapasitas kurang lebih 750 liter per detik untuk menyediakan air minum di 31 kelurahan di 3 kecamatan dengan estimasi 60.000 keluarga yang belum tersambung dengan jaringan SPAM di wilayah Semarang Barat, Tugu, dan Ngaliyan.
Proyek ini akan dilaksanakan dengan skema bangun, guna, dan serah (build, operate & transfer) dengan masa kerja sama selama 25 tahun setelah proyek beroperasi secara komersial.
Pembangunan SPAM Semarang Barat membutuhkan biaya senilai Rp1,10 triliun yang akan terbagi menjadi tiga porsi pendanaan, yakni APBN, APBD, serta PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.
Baca Juga
"Saya berharap supaya lelang SPAM Semarang Barat ini bisa tahun ini sehingga konstruksi juga bisa dilakukan tahun ini atau paling lambat awal tahun depan," kata Sri.
Proyek SPAM di wilayah Semarang ini termasuk daftar Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 3/2016.
SPAM Semarang Barat juga termasuk dalam buku proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau PPP Book 2017.