Bisnis.com, KARAWANG - PT Pertamina EP Subang Subang Field menyasar sektor pendidikan dan ekonomi sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di sekitar lapangan Subang.
Sejak 2013, Pertamina EP mulai memberi bantuan alat mesin jahit untuk kursus pelatihan menjahit. Adapun mulai 2014, Pertamina EP mulai mengembangkan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Assolahiyah di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Direktur PKBM Assolahiyah Heru Saleh mengatakan PKBM tersebut dibentuk pada 2008 sebagai salah satu cara untuk menempuh pendidikan secara informal bagi masyarakat sekitar. Layanan yang sudah ada adalah pendidikan keaksaraan, kesetaraan anak putus sekolah (kejar paket A, B, dan C), serta pendidikan anak usia dini (PAUD).
Selain itu, tersedia juga program peningkatan keterampilan, yakni kursus menjahit dan otomotif.
"Semuanya dilatarbelakangi angka tuna aksara yang tinggi dan banyaknya rumah tangga miskin. Banyak juga anak putus sekolah. Kita mulai kerja sama dengan Pertamina EP 2013 dan terus berkembang," ujarnya, Rabu (23/8/2017).
Mulai 2015, pengembangan yang dilakukan oleh Pertamina EP dan PKBM Assolahiyah tidak hanya berupa pendidikan, tetapi juga pengembangan di bidang ekonomi dengan dibentuknya kegiatan kelompok usaha dan pemberdayaan ekonomi keluarga (KUPEK) dan koperasi.
Baca Juga
Melalui program ini, lembaga menampung UMK-UMK disekitar lembaga untuk dibantu dari segi pembuatan legalitas seperti sertifikasi halal. Hal ini dibutuhkan oleh para pelaku UMK agar kualitas usahanya meningkat dan produknya mampu bersaing dengan produk usaha yang lebih besar.
Melalui KUPEK para pelaku UMK mampu memperluas pemasarannya hingga kabupaten. Bahkan, ada yang sampai ke luar kota.