Produksi gas bumi Indonesia yang terus mengalami penurunan di satu sisi. Sementara di sisi lain tren harga gas yang justru terus mengalami peningkatan merupakan tantangan bagi sektor industri secara keseluruhan, termasuk bagi industri pupuk nasional.
Berdasarkan kedua variabel yang menjadi latar belakang, ditambah Instruksi Presiden Repubik Indonesia Nomor 2 tahun 2010 tentang Revitalisasi Industri, maka untuk tetap menjaga kelangsungan usaha dan daya saing perusahaan di grup PT Pupuk Indonesia (Persero), dibentuklah Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi) pada 18 Agustus 2014.
Pembentukan PI-Energi dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Rekayasa Industri.
PI-Energi dibentuk untuk memproduksi dan mennyuplai energi dan utilitas ke perusahaan-perusahaan di lingkungan kelompok usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) pada khususnya, dan industri atau perusahaan-perusahaan lain secara umum.
Suplai energi dan utilitas dilakukan PI-Energi untuk meningkatkan daya saing BUMN pupuk. PI-Energi juga mengupayakan efisiensi biaya produksi pupuk oleh BUMN pupuk melalui usaha penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, serta selalu berusaha untuk melakukan penghematan bahan baku dan energi.
Sesuai visi PI Energi adalah menjadi perusahaan energi dan utilitas terintegrasi yang berskala nasional untuk menunjang bisnis utama PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta anggota holding.
Langkah-langkahnya dijabarkan dalam misi perusahaan dengan cara (1) Melakukan usaha dalam bidang penyediaan energi dan utilitas; (2) Memberikan nilai tambah bagi stakeholders; dan (3) Memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi nasional dan menjaga pelestarian lingkungan.
PI Energi sendiri mayoritas dimiliki sahamnya oleh PT Pupuk Indonesia (50%), dan anak usaha di bawahnya yakni PT Petrokimia Gresik (10%), PT Pupuk Kujang (5%), PT Pupuk Kalimantan Timur (10%), PT Pupuk Iskandar Muda (5%), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (10%), PT Rekayasa Industri (10%).
Saat ini, PI Energi memiliki satu orang komisaris yaitu Ir. Dana Sudjana M.M. Lelaki kelahiran Jakarta pada 7 Juni 1954 tersebut meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983 dan memperoleh gelar Magister Manajemen Internasional pada 2002.
Dana memulai karier di PT Pupuk Kujang pada 1984 sebagai engineer di Biro Teknik. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan Pupuk Kujang sejak 2010 hingga 2016. Pada 20 November 2014, Dana menjabat sebagai Komisaris di PI-Energi.
Jabatan Direktur Utama PI-Energi dipercayakan kepada Drs. Tentaminarto Tri Februartono, Ak sejak 20 November 2014. Lelaki kelahiran Purworejo pada 20 Februari 1965 tersebut meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1991.
Lelaki yang akrab disapa Tenta itu sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Investasi Dana Pensiun Pupuk Kaltim pada (2005 – 2012), Direktur Keuangan PT Kaltim Industrial Estate (2012-2014) dan Direktur Utama PT Kaltim Daya Mandiri sejak (10 Juli 2014 - 19 November 2014).
Sedangkan jabatan Direktur Operasi dipercayakan kepada Ir. Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah, M.Eng.Sc yang dipercaya sejak 20 November 2014. Perempuan kelahiran Yogyakarta 14 Februari 1974 ini meraih Gelar Insinyur dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung pada 1997. Setahun kemudian, tepatnya pada 1998, beliau meraih gelar Master of Engineering Science jurusan Manajemen Konstruksi dari University of South Wales, Sydney, Australia.
Kuntari yang akrab disapa Tata memulai karier di Grup PT Pupuk Indonesia (Persero) pada tahun 2000. Dia tercatat dengan jabatan Business Manager di PT Rekayasa Industri pada 2011. Pada 16 Februari 2011, Tata menjabat sebagai Manajer Pengembangan dan Investasi PT Pupuk Sriwidajaja (Persero). Kemudian pada 5 Juni 2013 dipercaya sebagai General Manager Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Indonesia (Persero).Saat ini Tata sedang menempuh pendidikan Doktoral di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung program Doktor Ilmu Manajemen.