Bisnis.com, JAKARTA - PLN akan mensuplai pasokan listrik ke KEK Palu untuk membangun jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) feeder khusus yang akan melayani kebutuhan listrik tahap pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu sebesar 10 MW di sisi 20 kilo Volt (kV) dengan double circuit sepanjang 4,5 kilo meter sirkuit (kms).
"Tugas PLN adalah menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan. Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, juga adalah untuk ikut mendukung kegiatan investasi di daerah demi tumbuhnya perekonomian, seperti yang dilakukan oleh PLN di KEK Palu ini" jelas Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN, Syamsul Huda, melalui keterangan resmi, Jumat (11/8/2017).
Mengantisipasi kebutuhan listrik di kawasan KEK Palu, PLN akan membangun Gardu Induk 150 kV dengan lahan yang dipersiapkan oleh pengelola KEK Palu, yang nantinya akan khusus melayani pelanggan yang berada di kawasan KEK Palu.
Selain itu, PLN juga tengah mempersiapkan pembangunan PLTU Palu 3 berkapasitas 100 MW yang berlokasi di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah serta Mobile Power Plant (MPP) berkapasitas 60 MW.
Sistem kelistrikan Palu saat ini melayani 347 ribu pelanggan dengan beban puncak mencapai 130 MW. Kebutuhan daya listrik KEK Palu bisa mencapai hingga 250 MW seiring tumbuhnya industri di kawasan itu.
Sementara itu, Agus Lamakarate mewakili PT BPS selaku pengelola KEK Palu menyatakan bahwa dalam perencanaannya, KEK Palu dengan lahan yang tersedia mencapai luas 1500 hektar.
"Ke depannya, secara bertahap akan membutuhkan listrik hingga mencapai 250 MW. Pihaknya telah menyediakan lahan khusus yang dapat digunakan oleh PLN membangun Gardu Induk untuk kebutuhan melistriki kawasan KEK Palu," katanya.