Bisnis.com, JAKARTA - Pemkab Pangandaran menghibahkan tanah aset daerah kepada pemerintah pusat untuk kebutuhan revitalisasi perairan umum.
Siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (7/8/2017), menyebutkan tanah seluas 4,1 hektare yang berlokasi di Blok Bulak Laut, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, itu akan dibangun menjadi embung atau danau penampungan air.
Embung tersebut akan digunakan untuk budidaya perikanan, pengendali banjir, serta mendukung kawasan pariwisata Kabupaten Pangandaran.
“Setelah status lahan ini clear and clean, maka selanjutnya KKP akan segera menyelesaikan detail engineering design (DED) untuk pembangunan embung di Pangandaran," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto.
KKP menargetkan pembangunan konstruksi selesai November. Kementerian menyiapkan anggaran Rp16,4 miliar untuk penyusunan DED hingga pembangunan konstruksi embung.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan Pemkab menyambut baik kegiatan revitalisasi perairan umum ini karena selain berfungsi sebagai reservoir, juga bermanfaat menunjang kegiatan perikanan budidaya secara berkelanjutan dan pengembangan wisata yang tengah digarap Pemkab.
Sekjen KKP Rifky Effendi Hardijanto menyampaikan Pangandaran potensial menjadi contoh pengembangan kegiatan perikanan dan kelautan yang holistik sebab memiliki sektor pariwisata, menjadi salah satu sentra utama perikanan tangkap, memiliki pengolahan perikanan, serta memiliki potensi untuk pengembangan perikanan budidaya.
Untuk itu, KKP akan membangun juga keramba jaring apung (KJA) offshore di tanah kelahiran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu. Tujuannya, agar berbagai contoh program perikanan budidaya yang dibangun pemerintah dapat menarik nelayan untuk berusaha di bidang perikanan budidaya karena kegiatan perikanan tangkap di kabupaten itu sudah masif.
Pangandaran tercatat memiliki pantai sepanjang 91 km dan hampir 40% wilayahnya merupakan laut. Pangandaran merupakan bagian wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 573 Samudera Hindia yang mencakup perairan ujung barat Sumatera dan pantai selatan Jawa. Pangandaran memiliki potensi lahan perikanan budidaya (payau dan tawar) sekitar 401,3 ha, yang dapat dioptimalkan untuk kegiatan budidaya.