Bisnis.com JAKARTA—Zen Rooms, jaringan bujet hotel yang beroperasi di kawasan Asia, membidik sejumlah daerah yang dinilai prospektif dalam menggenjot pertumbuhan bisnisnya di Indonesia.
Nikita Semenov, Managing Director sekaligus co-founder ZEN Rooms mengatakan saat ini jaringan Zen Rooms baru hadir di 12 kota besar di Indonesia dengan jumlah properti mencapai 600 unit dengan banyak kamar mencapai 4.900 unit.
“Tahun ini, kami sudah memperluas jaringan hingga ke Manado, Semarang, Balikpapan, dan Palembang. Prioritas ekspansi lebih mengarah ke Pulau Sulawesi dan Kalimantan karena industri pariwisata di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (25/7).
Menurutnya, Bali, Jakarta, Bintan, Batam, Bandung, dan Yogyakarta diperkirakan berkontribusi hingga 90% dalam mendatangkan pendapatan dari sektor pariwisata. Pada saat yang sama, pengembangan infrastruktur di Indonesia yang dibarengi dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu kontributor pemasukan negara dipandang sebagai peluang bagi Zen Rooms untuk memperluas bisnisnya di Indonesia.
Selain membidik wilayah yang prospektif, Zen Rooms juga terus melakukan pendekatan dengan calon rekanan bisnis yang terdiri dari hotel bujet, apartemen, hingga homestay. Pasalnya, dia menilai jumlah akomodasi penunjang industri pariwisata di Indonesia dengan segmen bujet hotel cukup banyak.
Sayangnya, pengelolaan akomodasi tersebut tidak dilakukan dengan profesional sehingga Nikita menyebutkan kehadiran Zen Rooms yang ingin menggandeng mitra lokal akan membuat pencitraan hotel bujet yang selama ini buruk menjadi berubah.
Mengutip data Badan Pusat Statistik, jumlah hotel berbintang di Indonesia pada tahun lalu sebanyak 233.007 atau tumbuh 7,14% dari capaian 2015 yakni 217.474 unit. Kendati demikian, Nikita mengungkapkan kebanyakan jaringan hotel bujet di Indonesia mematok harga terlalu tinggi sehingga konsumen tidak memiliki pilihan yang beragam.
“Harga yang kami tawarkan per malam mulai dari Rp99.000. Zen Rooms memang sudah mematok harga yang cukup murah, meskipun demikian kualitas yang ditawarkan tidak kalah dari hotel kebanyakan,” tekannya.
Secara khusus, pihaknya juga berencana untuk menambah properti dengan segmen homestay karena tipe ini cukup dicari oleh wisatawan Indonesia yang kebanyakan selalu membawa keluarganya ketika berlibur.
Di Indonesia sendiri, Zen Rooms menargetkan untuk menggenjot properti yang dikelolanya mencapai 700 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 unit bakal disumbang dari property homestay.
“Di lingkup global, Zen Rooms juga membidik beberapa negara yang dipandang memiliki prospek misalnya Vietnam dan Sri Lanka. Kami sedang menjajaki ekspansi di sana. Selain itu, kawasan Asia Pasifik juga tak luput dari rencana ekspansi kami yakni Australia dan New Zealand,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
