Bisnis.com, PADANG—Rute penerbangan Padang – Pekanbaru yang sempat dioperasikan oleh maskapai plat merah, Garuda Indonesia kembali dibuka. Namun kali ini oleh maskapai Express Air.
Fendrick Sondra, Humas PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatra Barat mengatakan manajemen PT Travel Express Aviation Services yang mengoperasikan Express Air sudah mengajukan izin untuk menerbangi rute itu.
“Express Air sudah ajukan untuk rute Padang-Pekanbaru-Tanjung Pinang. Mereka sudah promosi di bandara,” katanya, Minggu (23/7/2017).
Dia menuturkan maskapai yang fokus mengoperasikan penerbangan di wilayah timur Indonesia itu tengah proses pengurusan izin untuk rute tersebut.
Menurutnya, permintaan untuk rute Padang-Pekanbaru-Tanjung Pinang cukup tinggi. Apalagi, jarak darat antara Padang-Pekanbaru juga cukup jauh yang memakan waktu hingga 8 jam, sehingga diperlukan penerbangan langsung.
Begitu juga dengan akses langsung ke Tanjung Pinang akan jauh lebih mudah bagi warga Sumbar dan Riau daripada harus lewat Batam terlebih dahulu.
Fendrick mengatakan saat ini belum ada maskapai lainnya yang mengajukan pembukaan rute baru untuk penerbangan domestik melalui BIM.
Adapun, penerbangan langsung dari BIM yakni rute Padang-Jakarta Soekarno Hatta yang dioperasikan maskapai Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Sriwijaya Air.
Kemudian rute Padang-Jakarta Halim Perdanakusuma dengan maskapai Citilink dan Batik Air.
Selanjutnya rute Padang-Batam dioperasikan oleh maskapai Citilink dan Lion Air, Padang-Medan oleh maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air, Padang-Bandung dengan maskapai Express Air, dan Padang-Palembang-Surabaya dengan maskapai Citilink.
Sementara itu, untuk rute internasional, maskapai milik pengusaha Malaysia Tony Fernandes yakni Air Asia tengah mengajukan izin untuk penerbangan untuk rute Padang-Singapura. Maskapai ini sebelumnya, sudah mengoperasikan rute Padang-Kuala Lumpur.
Rute internasional lainnya yakni Padang-Jedah akan dijalankan maskapai Garuda Indonesia mulai November mendatang.
General Manager Garuda Indonesia Padang Sonny Syahlan menyebutkan tengah mengkaji untuk kemungkinan mengajukan izin sejumlah rute domestik di Bandara Minangkabau.
“Kami masih kaji. Saat ini fokus mengembangkan rute yang ada. Juga mulai November mendatang kami layani penerbangan langsung Padang-Jedah,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk penerbangan langsung ke Arab Saudi itu difokuskan guna melayani jemaah umrah dari Sumbar dan sekitarnya.