JAKARTA—Panasonic Gobel Indonesia mengincar kenaikan penjualan CCTV pada tahun ini dapat mencapai lebih dari dua kali lipat seiring dengan perluasan pemasaran ke lini korporasi.
Manager Department System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia Hot Asi Eben Ezer Nababan menyebutkan pertumbuhan permintaan CCTV di Indonesia memang masih besar mengingat seluruh sektor bisnis membutuhkan investasi perangkat keamanan.
“Kebutuhan perekaman data untuk security semakin meningkat di Indonesia, terutama untuk pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, keamanan kota, dan untuk menjaga fasilitas-fasilitas publik,” jelas Eben di Jakarta, Rabu (18/7).
Eben menyampaikan Panasonic terus mengembangkan teknologi perangkat CCTV sehingga pengguna mendapatkan fungsi pengawasan yang optimal. Dalam seri terbarunya yaitu i-PRO Extreme, Panasonic optimistis dapat meningkatkan penjualan hingga 130%.
Adapun, dari data yang diperoleh Panasonic, permintaan kamera pengawasan nasional diprediksi tumbuh 12,5% sepanjang tahun ini, dengan nilai penjualan mencapai US$93,6 juta. Jenis kamera pengawasan mencakup kamera analog, kamera network, recorder, dan aksesorisnya.
Untuk penjualan segmen IP Camera atau kamera digital yang digunakan untuk keperluan keamanan diprediksi meningkat 21% dari tahun lalu, atau mencapai US$40,1 juta.
“Saat ini seluruh perangkat CCTV kami diproduksi di China dan menggunakan software dari Jepang. Produk CCTV i-PRO Extreme terbaru ini menggunakan platform H.265 System dengan peningkatan kualitas pencitraan gambar, reliabilitas sistem, dan penyesuaian yang lebih baik terhadap lingkungan,” jelas Eben.