Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai dengan pelayanan penuh, Garuda Indonesia, resmi membuka rute penerbangan baru dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Raha, Sulawesi Tenggara, dengan frekuensi terbang sebanyak tiga kali per pekan.
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Nina Sulistyowati mengatakan rute Makassar-Raha untuk sementara akan dilayani Garuda mulai dari Juli 2017 hingga Mei 2018.
“Rute baru ini akan dilayani dengan pesawat tipe ATR 72-600 yang berkapasitas 70 tempat duduk dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam sepekan yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat,” katanya pada Selasa (18/7/2017).
Nina berharap dengan masuknya Raha ke dalam konektivitas jaringan penerbangan domestik dan internasional Garuda Indonesia tersebut dapat meningkatkan perekonomian di Raha, dan sekitarnya.
Dia optimistis rute penerbangan baru tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Raha untuk bepergian ke Makassar ataupun kota-kota lainnya dengan waktu tempuh yang lebih singkat ketimbang menggunakan transportasi darat.
Sementara itu, Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara M. Saleh Lasata mengapresiasi langkah Garuda membuka rute penerbangan baru Makassar-Raha. Menurutnya, rute baru itu dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata di Raha.
“Mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara, tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Garuda atas komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga membantu meningkatkan potensi pariwisata di Raha,” tuturnya.
Tak hanya pariwisata, Saleh juga optimistis dibukanya rute penerbangan Makassar-Raha itu juga dapat mendorong peningkatan investasi dan geliat perdagangan di Sulawesi Selatan, khususnya Raha dan sekitarnya.
Senada, Bupati Muna LM. Rusman Emba mengatakan efektivitas perjalanan akan menjadi lebih baik seiring dengan dibukanya rute penerbangan Makassar-Raha. Hal tersebut juga bakal memicu produktivitas masyarakat setempat.
“Tentunya, ini akan memicu produktivitas di daerah, sekaligus membuka akses potensi yang ada di Muna, salah satunya potensi pariwisata. Kami yakin potensi pariwisata kami tidak kalah dengan daerah lainnya di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Untuk diketahui, Raha merupakan ibukota dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang terletak di pesisir Selat Buton. Raha memiliki total area seluas 47,11 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 53.246 jiwa.
Di sisi lain, Raha juga memiliki berbagai tempat wisata menarik dan telah menjadi ikon dari Kabupaten Muna di antaranya Danau Napabale, Pantai Meleura, Gua Liangkobori, dan Wisata Tenun Muna.