Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Investasi di Afghanistan, RI Incar Sektor Tambang

Indonesia tengah menjajaki potensi investasi pada industri pertambangan di Afghanistan.
Dubes RI untuk Afghanistan Arief Rachman MD (kiri), mengadakan pertemuan Friendly Lunch dengan Menteri Pertambangan Republik Islam Afghanistan Nergis Nehan di Wisma Duta Besar RI, Kabul, Afghanistan./Kemenlu
Dubes RI untuk Afghanistan Arief Rachman MD (kiri), mengadakan pertemuan Friendly Lunch dengan Menteri Pertambangan Republik Islam Afghanistan Nergis Nehan di Wisma Duta Besar RI, Kabul, Afghanistan./Kemenlu

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia tengah menjajaki potensi investasi pada industri pertambangan di Afghanistan.

Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman MD mengatakan telah melakukan pertemuan untuk membahas potensi investasi sektor pertambangan dengan Menteri Pertambangan Republik Islam Afghanistan Nergis Nehan.

Dalam pertemuan itu hadir juga Penasihat Presiden Bidang Ekonomi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Afghanistan, Komandan Garnisun Kota Kabul, Wakil Wali Kota Kabul, CEO Afghanistan Chamber of Commerce and Industry (ACCI), dan beberapa pengusaha swasta.

“Kami membahas keinginan pihak Indonesia untuk menjajaki kemungkinan investasi pada industri Pertambangan di Afghanistan. Disinggung pula keikutsertaan perusahaan BUMN asal Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di Afghanistan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenlu, Selasa (18/7/2017).

Pasalnya, lanjut dia, Menteri Pertambangan Afghanistan menyambut baik rencana penjajakan tersebut. Terlepas dari besarnya cadangan energi dan sumber daya mineral di negara tersebut, masih ada sebagian besar potensi yang belum dieksplorasi dan dikelola secara optimal.

Selain itu, Arief juga menyampaikan terkait inisiatif hadirnya penerbangan dan kargo udara antara Kabul dan Jakarta untuk meningkatkan nilai perdagangan antara kedua negara. Menurutnya, kendati hubungan sudah terjalin sejak lama, masih banyak ruang bagi perbaikan dan peningkatan nilai perdagangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper