Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai berbiaya hemat, Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan domestik baru Jakarta-Gorontalo via Makassar pada 28 Juli 2017 dengan frekuensi terbang sebanyak satu kali per hari.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan dibukanya rute Jakarta-Gorontalo merupakan salah satu bagian dari upaya Citilink memperluas jaringan penerbangan di Kawasan Timur Indonesia.
“Selain memantapkan posisi Citilink sebagai maskapai berbiaya hemat terkemuka di Indonesia, rute baru ini juga diharapkan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata KTI,” katanya di Jakarta, Kamis (13/7).
Juliandra menilai Gorontalo memiliki nilai strategis, khususnya bagi industri penerbangan. Selain sebagai salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi, posisi Gorontalo juga dekat negara-negara tetangga di ASEAN.
Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada 2016 mencapai 6,52%, atau lebih tinggi ketimbang rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%.
Oleh karena itu, penerbangan Citilink dari dan ke Gorontalo akan semakin mempermudah akses, dan membuka peluang bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi Gorontalo untuk lebih aktif dan dinamis.
“Kami juga berharap dapat mendukung sektor pariwisata yang masih belum banyak terjamah seperti Danau Limboto, Pantai Botutonuo, Sungai Bone dan sejumlah objek wisata lainnya di Kota Serambi Madinah ini,” tutur Juliandra.
Penerbangan QG 310 rute baru dari Jakarta ke Gorontalo via Makassar tersebut dimulai pada Jumat, (28/7) pukul 04.30 WIB. Setelah transit selama 50 menit di Makassar, pesawat akan tiba di Gorontalo pukul 10.15 WITA.
Kemudian, penerbangan Citilink dari Gorontalo ke Jakarta berangkat pada pukul 11.00 WITA. Pesawat akan tiba di Jakarta pukul 15.10 WIB, setelah sebelumnya transit di Makassar.
Sejak awal tahun ini, Citilink tercatat telah membuka tiga rute penerbangan domestik baru, antara lain penerbangan ke Jayapura, Kendari, dan Gorontalo. Selain itu, Citilink juga membuka rute regional ke Dili.
Pada 2016, jumlah penumpang yang diangkut Citilink mencapai 11,08 juta penumpang, tumbuh 16,6% dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang diangkut pada 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
