Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Bedah Rumah di Yogyakarta Capai Rp22,5 Miliar

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Penyediaan Perumahan mengalokasikan dana sebesar Rp 22,5 miliar tahun ini untuk program bedah rumah di Yogyakarta.
rumah swadaya/bisnis.com
rumah swadaya/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Penyediaan Perumahan mengalokasikan dana sebesar Rp 22,5 miliar tahun ini untuk program bedah rumah di Yogyakarta.

Ridwan DS, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Yogyakarta, mengatakan bedah rumah bagi masyarakat tersebar di empat kabupaten.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membantu sebanyak 1.552 unit rumah, dengan kategori peningkatan kualitas sedang dan berat.  Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya Sudarno menambahkan ,tingkat partisipasi masyarakat sangat baik, sehingga jumlah swadaya yang dikeluarkan rata-rata lebih dari jumlah bantuan. 

Dia mengatakan pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Yogyakarta tahun ini berjalan sangat baik.Sebanyak 1500 unit rumah swadaya ditargetkan bisa dibedah dan diperbaiki sampai akhir tahun ini.

“Progres fisik program BSPS di Yogyakarta per Juni 2017 telah mencapai angka 95,01%.  "Pelaksanaan dan capaiannya di lapangan paling tinggi dibandingkan wilayah lain Indonesia dan kami berharap hingga akhir tahun bisa tercapai seluruh targetnya," kata Sudarno Kamis (6/7).

Dengan angka itu, dia juga optimistis tahun depan target Program BSPS di Yogyakarta bisa ditingkatkan lagi hingga 2.500 unit.

Sementara di wilayah lain, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangku Negara mengusulkan sekitar 17.000 rumah untuk program BSPS kepada Kementerian PUPR.

Adanya bantuan bedah rumah diharapkan mampu membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni. Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara merupakan yang tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang ada di Bappeda Kabupaten Lampung Utara angka kemiskinan di daerah tersebut mencapai 23,20% atau sekitar 140.000 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper