Bisnis.com, JAKARTA- Pada ajang Summer Fancy Food Show (SFFS) 2017 yang digelar pada 25 Juni—27 Juni 2017 di New York, Amerika Serikat, produk asal Indonesia berhasil membukukan transaksi senilai US$2,4 juta.
Pameran dilakukan berdasarkan kolaborasi antara Atase Perdagangan Washington DC, Atase Pertanian, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, dan ITPC Chicago, seperti keterangan resmi Atase Perdagangan Washington DC, Kementerian Perdagangan yang diterima Rabu (5/7/2017).
SFFS merupakan pameran mamin terbesar untuk specialty food di Amerika Utara yang diikuti 2.600 peserta dan 180 ribu jenis mamin dari 50 negara.
Pameran ini tidak hanya menjadi acuan bagi pembeli dari AS, namun juga dari negara-negara di sekitarnya, seperti Kanada dan Amerika Latin.
Dalam pameran itu, paviliun Indonesia yang mengusung tema “Remarkable Indonesian Food” berada di International Hall. Produk yang ditampilkan antara lain keripik, biskuit, wafer, susu, bumbu kemasan siap saji, jus buah, Javanese Coffee (kopi arabika), Mitra Kerinci (kopi, teh, kayu manis), Jawa Import (keripik singkong, sambal), Coco Sugar (gula kelapa organik), Singabera (minuman jahe organik), Rembyung Sakha (makanan ringan, minyak kelapa murni), dan PT Manohara Asri (kacang berbumbu).