Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Penerimaan Pajak Masih Merayap

Kinerja penerimaan pajak pada bulan Juni 2017 diprediksi belum berpengaruh terhadap total penerimaan pajak pada semester I/2017. Situasi itu, pertumbuhan penerimaan cenderung melambat meski secara umum naik pasca implementasi pengampunan pajak.
Wajib pajak antre di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (29/3)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Wajib pajak antre di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (29/3)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penerimaan pajak pada bulan Juni 2017 diprediksi belum  berpengaruh terhadap penerimaan pajak pada semester I/2017. Situasi itu terjadi karena  pertumbuhan penerimaan cenderung melambat meski secara umum naik pasca implementasi pengampunan pajak. 

Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center For Indonesia Taxation Analysis atau CITA memprediksi, penerimaan  pajak pada Juni hanya naik sekitar Rp70 triliun dari penerimaan Mei 2017. “Kalau prediksi kami Mei lalu penerimaan sekitar Rp427 triliun, sedangkan akhir Juni Rp495 triliun. Jadi naikknya tidak sampai Rp100 triliun,” kata Prastowo, Senin (3/7/2017).

Kinerja penerimaan pada Semester 1 itu menurutnya masih cukup jauh dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2017. Namun demikian, menurut Prastowo, realiasi penerimaan semester II bisa saja lebih tinggi asalkan ada dorongan belanja dari pemerintah.

Selain itu, supaya shortfall – nya  tidak terlalu tinggi, pemerintah juga memiliki opsi untuk merevisi  target penerimaan pajak, itu pun  Kementerian Keungan nampaknya hanya akan merevisi sebanyak Rp50 triliun. Pilihan lain yang dikerjakan pemerintah adalah realokasi dan pemangkasan anggaran, konsekuensinya pun penyerapannya juga tidak maksimal.

“Kejadian tahun lalu bisa terulang, tetapi menurut saya, situasi itu terjadi lantaran strategi pasca amnesti pajak kurang cepat diambil., misalnya Peraturan Pemerintah sebagai turunan Pasal 18 UU Tax Amnesty tak kunjung diterbitkan,” ugkapnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah mesti mewaspadai  kemungkinan tak terpenuhinya target penerimaan negara tahun ini. Pasalnya, hingga akhir Mei 2017, realisasi penerimaan khususnya di sektor penerimaan pajak (termasuk PPh Migas dan Bea Cukai) masih berada di kisaran Rp463,5 triliun atau 30,9%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper