Bisnis.com, PEKANBARU - Mengantisipasi lonjakan penumpang, sejumlah maskapai penerbangan mengajukan penambahan frekuensi penerbangan.
Di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, empat perusahaan penerbangan telah mengajukan penambahan frekuensi terbang atau extra flight guna mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Idulfitri 1438 Hijriyah.
"Semenjak 16 Juni hingga 10 Juli, beberapa maskapai melapor untuk melakukan extra flight karena animo penumpang mengalami tren meningkat," kata kata General Manager SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru,Selasa (20/6/2017).
Ia menjelaskan penambahan ini dilakukan untuk penerbangan internasional dan domestik.
Untuk internasional katanya ada permintaan dari maskapai Jetstar dengan rute Pekanbaru - Singapura pada 28 Juni dan 30 Juni, kebanyakan untuk tujuan wisata.
"Penambahan penerbangan keluar negeri oleh Jetstar itu untuk sekali berangkat dan sekali pulang," urainya.
Baca Juga
Untuk domestik, permintaan tambahan penerbangan diajukan maskapai Lion Air satu jadwal sehari dengan tujuan penerbangan Pekanbaru - Batam dan sebaliknya.
"Penambahan ini dilakukan setiap hari hingga arus balik," tuturnya.
Kemudian kata dia maskapai Lion Air juga mengajukan tambahan penerbangan untuk rute Pekanbaru - Kualanamu sebanyak dua penerbangan setiap hari.
"Extra flight Lion Air rute Pekanbaru - Kualanamu sudah mulai 16 Juni hingga 10 Juli," bebernya.
Perusahaan Express Air juga menambah penerbangan rute Pekanbaru - Tanjung Pinang hanya pada tanggal tertentu, totalnya ada lima kali pulang-pergi selama angkutan lebaran.
Rute Pekanbaru - Padang juga bertambah, untuk angkutan lebaran dilayani Wings Air.
Jaya menyatakan penambahan penerbangan ini baru dilakukan pada musim mudik kali ini, setelah tahun lalu tidak ada sama sekali.
"Ini baru pengajuan realisasi bisa dilihat setelah arus balik," tambahnya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna jasa pesawat terbang pada musim Lebaran ini dimanfaatkan dengan baik oleh maskapai untuk meningkatkan pelayanan.
Jumlah pesawat yang melayani penumpang meningkat menjadi 70 hingga 85 unit, naik dibandingkan masa arus mudik tahun 2014 yang hanya 60 pesawat.
Jaya mengatakan arus mudik di Bandara SSK II Pekanbaru mulai terjadi kenaikan sejak 10 Juni dari 8.500 menjadi 9.000 per hari atau delapan persen dari hari normal yang rata-rata 8.000 - 8.500 penumpang.
"Puncaknya nanti Jumat dan Sabtu depan atau H-2 dan H-1 diperkirakan 13.000 penumpang akan menggunakan jasa bandara SSK II," pungkasnya.
