Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IRIGASI : Bendung Progo Pristan Mengairi 1.108 Hektare Lahan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan daerah irigasi Progo Pristan di Temanggung, Jawa Tengah selama 20162018.
Pengairan sawah/Antara
Pengairan sawah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan daerah irigasi Progo Pristan di Temanggung, Jawa Tengah selama 2016—2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pengembangan daerah irigasi ini dengan membangun Bendung Progo Pristan yang nantinya dapat mengairi lahan potensial seluas 1.108 hektare yang disalurkan melalui saluran irigasi primer sepanjang 12,50 kilometer.

"Alokasi dana yang dibutuhkan sebesar Rp107,40 miliar dan manfaatnya dirasakan oleh sekitar 1.500 petani di Temanggung," ujarnya melalui siaran pers, Senin (19/6/2017).

Dengan selesainya bendung ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas panen petani menjadi dua kali dalam setahun.

Selain bendung, lanjutnya, beberapa saluran irigasi juga diperbaiki dengan melibatkan petani langsung dalam rangka pemberdayaan para petani.

Perbaikan dilakukan terhadap saluran tersier sepanjang 141,90 meter untuk mengairi areal sawah seluas 41 hektare yang merupakan bagian dari daerah irigasi Pupu.

Perbaikan saluran irigasi ini merupakan salah satu dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) guna mencapai target pembangunan irigasi baru secara nasional dengan luas mencapai 1 juta hektare dan rehabilitasi irigasi seluas 3 juta hektare.

Pemberdayaan petani dalam P3-TGAI berupa pelibatan dalam perbaikan, perehabilitasian, dan peningkatan jaringan irigasi di perdesaan yang luasannya berada di bawah 150 hektare.

Program ini juga merupakan program padat karya dan pelaksanaannya dilakukan oleh sekitar 50 petani yang tergabung dalam perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dengan supervisi dari konsultan pengawas.

Setiap lokasi mendapatkan Rp200 juta dengan alokasi untuk pekerjaan fisik senilai Rp178 juta dan konsultan pengawas senilai Rp22 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper