Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Segera Datangkan Armada Baru

Maskapai AirAsia Indonesia berencana mendatangkan dua atau tiga pesawat A320 baru pada semester II/2017 guna mendukung target pertumbuhan penumpang maskapai sebesar 5%.
Seorang anak memperhatikan pesawat AirAsia yang tengah parkir di Bandara Intenasional Changi di Singapura/Reuters-Edgar Su
Seorang anak memperhatikan pesawat AirAsia yang tengah parkir di Bandara Intenasional Changi di Singapura/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai AirAsia Indonesia berencana mendatangkan dua atau tiga pesawat A320 baru pada semester II/2017 guna mendukung target pertumbuhan penumpang maskapai sebesar 5%.

Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan armada baru itu akan digunakan untuk mendukung ekspansi maskapai, baik pada rute penerbangan internasional maupun domestik.

“Komposisi rute kami saat ini mencapai 33 rute yang terdiri dari 10 rute domestik dan 23 rute internasional. Kurang lebih komposisi ini akan kami pertahankan, meski terdapat tambahan armada pada semester II,” katanya pada Kamis (8/6/2017).

Baskoro mengungkapkan AirAsia tengah mengajukan izin untuk membuka beberapa rute internasional baru. Hingga saat ini, AirAsia baru mendapatkan izin untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Macau pada 7 Agustus 2017.

Sebelumnya, AirAsia juga telah mulai menerbangi beberapa rute internasional baru, seperti Denpasar-Bombay, India dan Denpasar-Narita, Jepang pada Mei 2017 yang lalu. Hanya saja, dua rute itu dioperasikan oleh AirAsia Indonesia X.

“Jakarta-Macau akan dilayani AirAsia Indonesia dengan mengoperasikan A320. Kami harap dibukanya rute baru ke China ini dapat mendukung target pemerintah untuk menarik 15 juta turis asing pada tahun ini,” tuturnya.

Selain rute internasional, lanjut Baskoro, AirAsia juga berencana membuka rute penerbangan domestik lainnya. Sayangnya, hingga saat ini, maskapai masih belum dapat menentukan rute domestik baru tersebut.

Meski begitu, dia memastikan bahwa AirAsia akan tetap mengembangkan rute penerbangan domestik. Hal itu dikarenakan AirAsia ingin menjadikan rute domestik sebagai feeder untuk rute internasional maskapai.

Dia optimistis jumlah penumpang angkutan udara yang diangkut AirAsia sepanjang tahun ini tumbuh 5% seiring dengan tingkat keterisian kursi penumpang (load factor) yang kian membaik. Pada kuartal I/2017, load factor AirAsia menembus 82%-83%.

Extra flight Lebaran 2017

Di sisi lain, AirAsia Indonesia juga akan membuka penerbangan tambahan (extra flight) pada masa angkutan Lebaran 2017. Rencananya, maskapai akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Yogyakarta dan Surabaya-Kuala Lumpur, Malaysia.

“Total jumlah kursi untuk extra flight Lebaran 2017 mencapai 24.000 kursi, naik empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5.600 kursi, dan beroperasi mulai dari 16 juni sampai dengan 9 Juli 2017,” kata Baskoro.

Dia menilai kenaikan penerbangan ekstra hingga empat kali lipat itu didorong dari tingginya permintaan. Nanti, penerbangan ekstra tersebut akan dilayani AirAsia dengan menggunakan armada A320 berkapasitas 180 kursi.

Baskoro juga menambahkan total armada yang dipersiapkan AirAsia untuk masa angkutan Lebaran mencapai 22 armada yang terdiri dari 20 unit A320 dan 2 unit A330 berkapasitas 330 kursi, termasuk di dalamnya 12 kursi premium.

“Untuk memastikan operasional penerbangan ini berjalan lancar dan kenyamanan penumpang tetap terjaga, kami juga mengimbau para pelanggan untuk dapat tiba di bandara lebih awal,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper