Bisnis.com, JAKARTA—Kesan kumuh akibat tampilan warna tembok yang kusam atau terkelupas menyebabkan rumah menjadi tak sedap dipandang mata.
Cat dinding pada bagian luar rumah akan lebih cepat mengalami kerusakan seperti warnanya yang memudar atau terkelupas karena paparan sinar matahari dan guyuran air hujan. Bahkan perubahan iklim juga bisa membuat munculnya jamur di tembok rumah karena suhu yang lembab atau basah.
Melalui keterangan resmi Rumah.com, supaya warna cat dinding bagian luar rumah bisa lebih awet dan tahan lama, maka simak tips berikut ini.
1. Bersihkan Dinding Sebelum Dicat
Sebelum mulai mengecat, pastikan dinding dalam keadaan bersih dan tidak ada noda atau debu tebal menempel. Adanya kotoran dapat membuat cat tidak menempel dengan sempurna hingga rawan mengelupas. Apabila dinding Anda terlanjur sudah berlumut, siram dengan air kaporit agar benih jamur di tembok mati. Pengecatan bisa dimulai ketika dinding sudah dalam keadaan kering.
2. Pilih Cat Khusus Eksterior
Cat khusus eksterior biasanya sudah diformulasikan untuk mengecat dinding bagian luar sehingga lebih kuat dan tahan lama untuk melindungi dinding dari perubahan iklim. Salah satu ciri cat dinding luar rumah biasanya mencantumkan keunggulannya seperti weather proof atau weather resistance.
Selain itu, kandungan cat ini juga bisa mencegah timbulnya jamur dan flek akibat rembesan air hujan.
3. Sesuaikan Cat
Cat tembok biasanya memiliki tekstur lebih tebal dibandingkan dengan cat dinding batu atau kayu agar lapisan semen di bawahnya tidak terlihat.
4. Pilih Warna Cerah
Pemilihan warna cerah disarankan karena memiliki pigmen lebih sedikit dibandingkan dengan cat warna gelap sehingga resiko kepudaran cat akan lebih sedikit dibandingkan dengan bila Anda menggunakan warna pekat. Beberapa warna yang disarankan adalah kuning, hijau muda, atau warna putih.
5. Mengecat Dinding di Saat Cuaca Cerah
Pemilihan waktu pengecatan juga penting. Mengecat rumah di saat cuaca cerah pastinya dapat membantu proses pengeringan cat. Bila mengecat di saat musim hujan maka lapisannya akan mudah rusak karena terbawa air.
6. Gunakan Teknik Pegecatan
Sebaiknya lapisi dulu bagian yang sulit seperti sudut dinding dan bagian yang dekat dengan atap. Setelah itu kerjakan bagian lain yang lebih mudah dan oleskan kuas cat hanya satu arah agar hasilnya halus dan merata.