Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berantas Kemiskinan, Bengkulu Butuh Peningkatan Infrastruktur

Pemerintah Provinsi Bengkulu menggenjot infrastruktur strategis untuk memecahkan masalah kemiskinan
Pantai Bengkulu/Antara
Pantai Bengkulu/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Bengkulu menggenjot infrastruktur strategis untuk memecahkan masalah kemiskinan.

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan saat ini penduduk miskin di Bengkulu tembus 18%. Angka itu besar karena pembangunan infrastruktur yang baru mencapai 49% dan masih banyaknya daerah terisolir di 10 kabupaten/ kota.

"Kami sampaikan ke Presiden bahwa pemberdayaan dan pelayanan dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat tidak akan dapat berjalan bila infrastruktur dasar tidak dipenuhi lebih dulu," kata Ridwan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Bengkulu, Rabu (31/5/2017).

Ridwan mengatakan konektivitas dari Bengkulu ke empat provinsi di sekitar Bengkulu amat dibutuhkan.

Bengkulu berbatasan dengan Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, dan Sumatra Barat.

Dia yakin bila koneksi ke empat provinsi itu terbangun, dalam bentuk jalan dan jalur kereta api, maka gerak ekonomi masyarakat akan berputar lebih cepat.

"Kalau tidak dibangun akses utara, selatan, dan tengah, maka Bengkulu tetap terisolir. Ini persoalan kemiskinan akut karena sudah terjadi belasan tahun," tutur Ridwan.

Solusi yang disampaikannya ke Presiden Joko Widodo yakni menggenjot pembangunan infrastruktur strategis di Bengkulu lewat dana nasional.

Jika infrastruktur sudah terwujud, maka investor akan melirik Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper