Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan global E-CommerceTalk Fusion telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas rencana bisnisnya di Indonesia.
Melalui Izin Prinsip No. 1399/1/IP/PMA/2017 yang dikeluarkan oleh BKPM pada 7 April 2017, Talk Fusion mendapatkan pengakuan dan persetujuan awal dari Pemerintah Indonesia untuk membuka usahanya di Indonesia.
Pada 12 April 2017, Talk Fusion telah mengukuhkan kehadirannya di Indonesia dengan pengesahan badan hukum bernama PT Talk Fusion Indonesia (PT TFI) dan resmi berdomisili di Kota Surabaya.
PT TFI ini terdaftar dan disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan dokumen Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0017201.AH.01.01 Tahun 2017.
Bob Reina, CEO PT Talk Fusion Indonesia mengatakan, PT Talk Fusion Indonesia sangat berkomitmen dengan pasar Indonesia saat ini dan ke depannya.
"Dalam mempersiapkan perizinan yang diperlukan, Talk Fusion Inc., telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Indonesia dengan memberikan informasi-informasi yang diperlukan dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan," tulisnya dalam siaran persnya
Bob Reina, CEO PT. Talk Fusion Indonesia mengatakan, pihak regulator telah sangat membantu dengan memberikan arahan kepada kami dalam upaya kami memenuhi persyaratan hukum di Indonesia.
"Kemajuan yang kami capai ini tentunya tidak mungkin terjadi tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak,” tambahnya
Talk Fusion, Inc. adalah perusahaan global E-Commerce yang menyediakan layanan komunikasi video kepada para penggunanya melalui associate independent di hampir 140 negara di dunia.
Talk Fusion didirikan di Amerika Serikat pada 6 Februari 2007 oleh pendiri dan CEO-nya, Bob Reina dan saat ini memiliki kantor pusat Global di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Talk Fusion menyediakan produk video komunikasi seperti, Video Email, Video Conferencing, Live Broadcasting, Video Auto-Responders, Video Blog, Fusion Wall dan Video Newsletter.
Talk Fusion mendapat pengakuan dari asosiasi internasional, seperti DSA (Direct Selling Association), IDSEI (International Direct Selling Education Institute) di Dubai serta mendapat Ranking “A” dari BBB (Better Business Bureau).