Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perundingan ESDM dengan Freeport Berjalan Setiap Pekan

PT Freeport Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah memulai perundingan tahap kedua yang membahas stabilitas investasi.
Aktivitas di tambang Freeport, Papua./Bloomberg-Dadang Tri
Aktivitas di tambang Freeport, Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah memulai perundingan tahap kedua yang membahas stabilitas investasi. Perundingan ini dilaksanakan setiap pekan.

Sekretaris Menteri ESDM Teguh Pamudji mengatakan ada empat tahap yang dibahas dalam perundingan tersebut. Pertama, soal stabilitas investasi. Kedua, soal kebijakan fiskal. Ketiga, tentang kelangsungan opwrasi setelah 2021. Dan terakhir, tentang pembangunan smelter.

Teguh menjelaskan Menteri Ignasius Jonan menargetkan hal ini bisa diselesaikan hingga Oktober 2017.

"Keempat hal ini harus dibahas dalam satu paket, sesuai dari arahan Pak Menteri [Ignasius Jonan]. Menteri juga menargetkan perundingan ini selesai hingga Oktober 2017," katanya, Jumat (5/5/2017).

CEO Freeport-Mc Moran Inc. Richard Adkerson mengatakan pihaknya akan terus mencari upaya win win solution. Dia juga berharap agar upaya hukum arbitrase tidak dilanjutkan, meski pemerintah menyatakan jalur arbitrase masih kemungkinan akan ditempuh.

Sebelumnya, Freeport dan pemerintah telah menyelesaikan perundingan tahap pertama yang membahas soal operasi jangka pendek.

Freeport akhirnya kembali beroperasi dengan mengekspor konsentrat tembaga setelah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah. Freeport juga mendapatkan status kontrak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper