Bisnis.com, JAYAPURA – Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) tengah mengkaji potensi perekonomian di Provinsi Papua di luar sektor pertambangan.
"Menurut pandangan kami pertumbuhan di luar sektor pertambangan dan mineral dapat dikembangkan agar bisa menjawab kebutuhan Papua setelah dana Otsus ini tidak ada, maka kompensasi 2% dari DAU dapat diperoleh dari sektor di luar pertambangan dan mineral," ujar Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta, di Jayapura, Selasa.
Ia memandang ada beberapa sektor yang bila dimaksimalkan bisa menjadi andalan bagi Papua dalam mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Saya rasa ada tiga sektor di luar pertambangan yang dapat dikembangkan di Papua, di antaranya sektor pertanian, perikanan dan UMKM," kata dia.
Arif menuturkan selain program pemerintah pusat, pemerintah daerah yang ada di Papua, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus bersinergi.
"Sekarang bagaimana dana alokasi yang masuk dalam APBD termasuk dana otsus di kontribusikan untuk masuk dalam pengembangan tenaga yang kompeten yang berbasis pada pertanian dan perikanan maupun perkebunan yang ada," katanya lagi.
Penentuan program prioritas harus disesuaikan dengan potensi yang ada. "Misalnya di pegunungan bisa dikembangkan perkebunan dan pertanian yang berbasis pada hotikultura, kemudian untuk wilayah pesisir bisa dikembangkan untuk perikanan," ujar Arif.