Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELASA 4 APRIL, indeks Manufaktur Sejumlah Negara Dicermati Investor

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/3/2017) mengatakan berita yang disorot investor adalah:

Berita Global
-- ISM Manufacturing AS Maret 2.17 turun ke 57,2 dari 57,7. (Bloomberg)
-- Inflasi produsen Zona Euro di Maret 2017 turun ke 0% YoY dari 1,1% YoY. (Bloomberg)
--Tingkat pengangguran Zona Euro turun ke 9,5% dari 9,6% di Maret 2017. (Bloomberg)
-- PMI Manufacturing Zona Euro Maret 2017 tetap di 56,2. (Bloomberg)

Berita Domestik
-- Inflasi Indonesia Maret 2017 turun ke 3,61% YoY dari 3,83% YoY akibat penurunan harga bahan pangan dan tarif telekomunikasi. Inflasi inti turun ke 3,3% YoY dari 3,4% YoY. (BPS)
-- Nikkei Indonesia PMI Mfg naik ke 50,5 dari 49,3 di Mar17. (Bloomberg)
-- Jelang momen Ramdhan dan Hari Raya Idul Fitri 2017pemerintah memiliki cadangan daging kerbau hingga 40.000 ton dan akan melakukan penambahan stok sebanyak 50.000 ton dari India. (Kompas)
-- Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan tensi politik yang tinggi membuat pengusaha agak menahan repatriasi Tax Amnesty. (Kompas)
-- Ditjen Bea Cukai telah melakukan pemblokiran kepada 9.568 importir yang tidak melaporkan SPT pajak tahunan. (Kompas)
-- Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai ada dua calon yang tidak pantas untuk menjadi Dewan Komisioner OJK. Dua calon ini yakni Sigit Pramono dan Agus Santoso. (Kompas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper