Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (24/3/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/3/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- New Home Sales AS naik ke 592 ribu dari 555 ribu di Februari 2017. (Bloomberg)
- Initial Jobless Claims AS naik ke 258 ribu dari 241 ribu. (Bloomberg)
- Philippines Central Bank (BSP) mempertahankan suku bunga acuan di 3%. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Pemerintah menyebutkan Paket Kebijakan Ekonomi XV yang mengatur mengenai logistik sudah pada tahap finalisasi. (Antara)
- Harga cabai rawit merah pada bulan Februari 2017 sudah turun hingga Rp53.000/kg. (Kompas)
- Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tidak ada alasan lagi bagi S&P untuk tidak menaikan ranking Indonesia. (Kompas)
- Direktur Asia Pacific Sovereigns Fitch Ratings Thomas Rookmaaker mengatakan positive outlook, yang diterima Indonesia pada tahun lalu, berarti kemungkinan untuk peningkatan peringkat. (Bisnis Indonesia)
- Harga minyak yang tembus US$50/barel, membuat Pertamina rugi jika solar dan premium tetap Rp5.150/liter dan Rp 6.450/liter. (Detik)
- DPR meminta PP 72 soal pembentukan Holding BUMN (Detik)
- Pemerintah segera mengatur harga telur dan daging ayam di tingkat produsen dan konsumen. (Investor Daily)
- Menkeu mengatakan ketentuan perundang-undangan untuk mendukung pelaksanaan Automatic Exchange of Information harus terbit Mei 2017. (Investor Daily)
- BI berencana menerbitkan aturan mengenai sertifikasi tenaga treasury dealer di perbankan. (Bisnis Indonesia)