Bisnis.com, JAKARTA– Ketua Federal Reserve wilayah Chicago Charles Evans memperkuat persepsi bahwa bank sentral AS tidak akan mempercepat laju kenaikan suku bunga.
Dalam pidatonya Senin malam waktu AS (Selasa WIB), Evans mengulangi seruan bank sentral mengenai dua kali kenaikan suku bunga acuan tahun ini.
Pernyataannya ini kemudian memicu penurunan dolar AS karena investor sebelumnya berharap pada laju kenaikan suku bunga acuan yang lebih cepat.
Namun, Evans memang mengatakan bahwa kenaikan kenaikan suku bunga lanjutan mungkin dilakukan jika inflasi terus meningkat.
Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan pekan lalu dan mengatakan bahwa kenaikan lanjutan akan dilakukan secara bertahap. Pernyataan ini kemudian menekan imbal hasil surat berharga dan melemahkan dolar AS.
Selain Evans, Ketua The Fed wilayah Kansas Esther George, wilayah Cleveland Loretta Mester dan Boston Eric Rosengren dijadwalkan akan berpidato pada Selasa.
Selain itu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan untuk berbicara di sebuah konferensi pada hari Kamis mendatang.