Bisnis.com, JAKARTA - PT Terminal Teluk Lamong, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berharap segera mendapatkan izin penuh pengoperasian conveyor dan cylo pada April tahun ini, seiring semakin banyaknya kapal yang ingin sandar dan melakukan proses bongkar curah kering di lokasi bersangkutan.
Reka Yusmara, Corporate Communication Section Head PT Terminal Teluk Lamong mengatakan izin operasional fasilitas peralatan terbaru di Teluk Lamong tersebut yakni conveyor dan cylo, yang dimiliki saat ini statusnya belum izin resmi sepenuhnya, namun masih bersifat izin uji coba.
"Kami berharap penetapan izin penuh operasionalnya April tahun ini sudah keluar karena sudah banyak kapal yang mau sandar di sini," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (20/3/2017).
Menurutnya, selama ini setiap kapal yang hendak sandar dan menggunakan conveyor dan cylo tersebut harus dimintakan izin kepada pihak otoritas satu persatu sehingga dirasakan cukup merepotkan.
Meskipun pihaknya menyadari hal itu sebagai proses yang harus dilalui, pasalnya izin yang dimiliki saat ini masih bersifat uji coba dan belum izin resmi untuk beroperasi penuh.
Terminal Teluk Lamong sebelumnya diketahui telah mulai melakukan uji coba pengoperasian conveyor dan cylo guna mempercepat proses bongkar curah kering di lokasi tersebut sehingga mampu menekan ongkos logistik yang dikeluarkan pemilik barang.