Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Jaga Dominasi di Asia Tenggara

Singapura merangkak naik menjadi peringkat pertama di lingkup Asia Tenggara dalam jajaran 218 negara yang disurvei melalui Henley & Partners Visa Restrictions Index 2017.
Ilustrasi./.Ilustrasi
Ilustrasi./.Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Singapura merangkak naik menjadi peringkat pertama di lingkup Asia Tenggara dalam jajaran 218 negara yang disurvei melalui Henley & Partners Visa Restrictions Index 2017.

Jika dirinci, Singapura berada di peringkat keempat atau naik satu level dari peringkat kelima pada Henley & Partners Visa Restrictions Index 2016. Di lingkup regional, Singapura menempati peringkat pertama sebagai negara dengan akses visa gratis terbanyak selama 10 tahun berturut-turut.

Menyusul Singapura, Malaysia (2), Brunei (3), Thailand (4), Filipina (5), dan Indonesia (6) tidak bergerak dari peringkat pada tahun sebelumnya. Meski demikian, dalam posisi global, peringkat Malaysia turun 1 poin menjadi 13, dan Filipina naik 1 level menjadi peringkat 75.

Berdasarkan laporan yang bekerjasama dengan International Air Transport Association (IATA), Laos dan Myanmar naik dua level di posisi global sehingga posisi kedua negara ini di Asia Tenggara pun mengalami kenaikan.

“Meskipun peringkat tiap negara pada posisi 10 besar tetap sama jika dibandingkan pada tahun lalu, kami melihat adanya faftor-faktor utama yang berpeluang mengubah peta posisi negara-negara tersebut,” kata Christian H. Kälin, Chairman of Henley & Partners, mengutip keterangan resminya, Senin (20/3/2017).

Adapun, hal tersebut termasuk Brexit, dan kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang dapat diinterpretasikan sebagai penghambat mobilisasi manusia. tak hanya itu, Kalin mengaku beberapa negara masih mengalami kesenjangan cukup tinggi jika dibandingkan negara lainnya di tengah pergerakan yang relatif bebas saat ini.

Sementara itu, pada posisi global, Jerman berhasil menjaga posisinya di peringkat teratas dalam Henley & Partners Visa Restrictions Index. Posisi kedua selanjutnya dipegang oleh Swedia dengan akses visa gratis ke 175 negara, sedangkan posisi ketiga diisi oleh Denmark, Finlandia, Italia, dan Amerika Serikat.

Inggris justru tersingkir menjadi posisi keempat pada tahun ini, setelah berada di posisi puncak dengan Jerman selama tiga tahun berturut-turut selama 2013-2015. Sebaliknya, Suriah, Pakistan, Irak, dan Afghanistan berada di peringkat terbawah dalam survei ini dengan masing-masing negara hanya memiliki akses visa gratis tidak lebih dari 30 negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper