Bisnis.com, JAKARTA-- Penyelenggaraan IFEX yang telah memasuki hari ketiga semakin menarik minat bagi para pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Pada hari terakhir, Selasa (14/3/2017), pameran dapat dikunjungi oleh publik, di mana para pengunjung bisa membeli langsung produk-produk display yang memang bisa dijual on the spot oleh beberapa ekshibitor.
"Pada tiga hari pertama pameran, kami memberikan kesempatan kepada buyers untuk mengekplorasi dan berkonsentrasi terhadap produk-produk mebel dan kerajinan yang mereka cari. Sedangkan di hari terakhir besok, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat menjelajahi keindahan inovasi, desain, dan kreativitas berbagai produk mebel dan kerajinan terbaik yang ditampilkan di pameran ini,” ungkap Bernardus Arwin, Wakil Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Bidang Promosi & Pemasaran dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (13/3/2017).
Arwin juga menambahkan, dengan terbukanya pameran ini untuk masyarakat umum, maka bisa membantu memperluas informasi kepada masyarakat Indonesia betapa kaya dan indahnya karya mebel dan kerajinan negeri sendiri, dan diharapkan bisa mendorong pengembangan dan peningkatan industri ini di masa depan.
Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa untuk pameran [business to business] berskala internasional ini, penyelenggara berupaya mengoptimalkan pemberian layanan kepada para buyers agar mereka merasa hangat dan disambut mulai dari bandara, hotel, hingga selama mengunjungi pameran.
“Kadang ada buyers yang baru pertama kali ke Indonesia dan sangat membutuhkan layanan-layanan pendukung dari kami, agar mereka bisa berkonsentrasi selama pameran. Sebut saja layanan penerjemah, tahun ini IFEX menurunkan penerjemah dalam 10 bahasa asing yaitu Spanyol, Perancis, Rusia, Jerman, Italia, Turki, Arab, China, Korea, dan Jepang,” tambah Daswar.