Bisnis.com, JAKARTA — Serikat kerja tak lagi semestinya berperan sebagai lawan dari perusahaan tetapi harus memberikan contoh kepatutan bagi pekerja di lingkungan tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Aditya Warman saat seminar nasional yang diselenggarakan Serikat Karyawan (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) bertajuk “Disrupting Our Common Integrity” di Jakarta, Jumat (24/2).
“Serikat pekerja harus mampu menjadi contoh kepatutan tenaga kerja bukan kepatuhan,” imbuh Aditya.
Menurutnya, serikat pekerja harus menjadi teladan dalam suatu perusahaan. Selain itu, dia mengingatkan agar serikat pekerja juga menjadi pengontrol kebijakan yang dilakukan organisasi.
Lebih lanjut, Aditya mengatakan peran pemimpin dalam menjadi teladan bagi perusahaan tak kalah penting. Bahkan, dia menyebut sebuah istilah untuk menegaskan beban yang dipikul pemangku kepentingan tertinggi dalam organisai tersebut.
“Pohon mati dari pucuk, begitu juga dengan organisasi akan mati jika sang pemimpin tidak berperan dengan baik,” ujar Aditya.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menegaskan perusahaan agar menjaga integritas agar terhindar dari potensi adanya tindak pidana korupsi.
“Sikap perusahaan untuk urusan korupsi harus hitam dan putih. Jika sudah abu-abu maka integritas akan hilang,” tegas Laode.