Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aptrindo Keberatan Dengan Pemasangan Jembatan Timbang Elektronik WIM

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia keberatan dengan pengukuran berat truk yang akan masuk tol MerakTangerang dengan jembatan timbang elektronik weigh in motion yang kembali dipasang oleh PT Marga Mandalasakti di gerbang tol Cilegon Timur, Banten pada tahun ini.
Jembatan timbang/Ilustrasi-Antara
Jembatan timbang/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia keberatan dengan pengukuran berat truk yang akan masuk tol Merak – Tangerang dengan jembatan timbang elektronik weigh in motion yang kembali dipasang oleh PT Marga Mandalasakti di gerbang tol Cilegon Timur, Banten pada tahun ini.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman menyatakan, jembatan timbang elektronik weigh in motion (WIM) kurang akurat dalam mengukur kapasitas angkutan barang truk.

“WIM itu kurang akurat [mengukur kendaraan angkutan barang truk yang akan memasuki jalan tol Tangerang-Merak,” kata Kyatmaja, pada Kamis (23/2).

Pengukuran angkutan barang truk menggunakan jembatan timbang elektronik WIM, dia mengatakan tidak selalu akurat lantaran pengukuran dilakukan ketika truk berjalan.

Meskipun begitu, dia tidak membantah bahwa cukup banyak angkutan barang truk berbasis jalan raya melebihi kapasitas di ruas jalan tol Merak – Tangerang.

Truk-truk yang memiliki kapasitas berlebih tersebut, ungkapnya, memuat barang-barang perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun barang-barang yang diangkut, paparnya seperti besi, batu, dan pasir.

Dia mengatakan, pada prinsipnya Aptrindo tidak setuju dengan angkutan barang berbasis jalan raya yang memiliki bermuatan lebih.

“Selama ini sudah terlanjur kusut karena kompetisi dan tekanan pemilik barang,” katanya.

Selama ini, dia mengklaim, jarang angkutan barang berbasis jalan raya truk menggunakan jalan non tol. Oleh karena itu, dia berharap kualitas jalan tol Merak – Tangerang mengalami peningkatan sehingga tidak cepat rusak.

Pada tahun ini PT Marga Mandalasakti kembali memasang timbangan elektronik weigh in motion di Gerbang Tol Cilegon Timur, Banten guna mengurangi kendaraan angkutan barang berbasis jalan raya yang melebihi kapasitas.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti (MMS) Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, jumlah timbangan elektronik weigh in motion (WIM) yang terpasang di gerbang tol Cilegon Timur membuat jumlah WIM yang dimiliki perusahaan mencapai 3 unit.

Sebelumnya, dia mengatakan, perusahaan telah memasang jembatan timbang elektronik tersebut di gerbang tol Serang Barat dan gerbang tol Cilegon Barat masing-masing satu unit pada 2016 dan 2014.

“Dengan penambahan pemasangan WIM ini diharapkan mampu mengurangi kendaraan yang overload sehingga dapat terwujud berkendara yang lancar, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan Tol Tangerang-Merak,” kata Sunarto, dalam siaran pers yang dikirimkan pada Kamis (23/2).

Dia menambahkan, alat timbangan WIM yang digunakan merupakan tipe high speed dengan inti sensor kristal yang mampu mengukur berat kendara dalam kondisi bergerak hingga 200 km jam. kemudian, memiliki kapasitas timbang hingga 50 ton per gandar atau lebih dari 300 ton secara berat total kendaraan.

Kendaraan-kendaraan angkutan barang berkapasitas lebih, dia menyatakan biasanya melaju dengan kecepatan rendah. Bahkan, imbuhnya, kecepatan kendaraan barang tersebut berada di bawah ketentuan dan akan mengganggu pengguna jalan tol lainnya.

Rendahnya kecepatan kendaraan angkutan barang dengan muatan berlebih, ungkapnya dapat mengakibatkan tabrak belakang.

“Atau dengan beban yang begitu berat dan jalan yang pelan mengakibatkan beban yang ditangggung bertumpu ke jalan, akibatnya jalan tidak sesuai umurnya dan cepat rusak,” jelas Sunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper