Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo I Terapkan Sistem Teknologi dan Informasi Menyeluruh

Untuk efisiensi operasional dan bisnis, pada rapat dinas 2017, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) resmi menerapkan sistem teknologi dan informasi secara menyeluruh. Sistem TI tersebut mencakup implementasi ERP (Enterprise Resource Planning), SSU (Shared Service Unit) dan migrasi TOS (Terminal Operating System).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN — Untuk efisiensi operasional dan bisnis, pada rapat dinas 2017, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)  menerapkan sistem teknologi dan informasi secara menyeluruh. Sistem TI tersebut mencakup implementasi ERP (Enterprise Resource Planning), SSU (Shared Service Unit) dan migrasi TOS (Terminal Operating System).

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (16/2/2017) menyebutkan, sepanjang tahun ini sistem TI tersebut akan menopang kinerja perseroan mulai dari governance, SDM, organisasi dan aset hingga operasi dan bisnis.

“Pelindo I segera melakukan migrasi TOS untuk terminal peti kemas. Kemudian, implementasi ERP secara big bang, SSU, operational improvement TPK Belawan, peningkatan SOP, pemanduan Selat Malaka, dan lainnya. Kami akan manfaatkan sistem ini juga untuk ekspansi bisnis,” terang Bambang.

Bambang berharap penerapan sistem TI menyeluruh ini membuat operasional perusahaan lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan daya saing.

“Kami ingin menjadi market leader di bisnis kepelabuhan dan logistik di Indonesia. Melalui ERP, semua proses bisnis yang berhubungan dengan operasional, produksi, dan distribusi dapat diintegrasikan secara otomatis. Kalau SSU memudahkan masing-masing unit mengikuti standar yang telah ditetapkan, sementara itu TOS memungkinkan pengelolaan peti kemas lebih efisien terutama proses bongkar muatnya,” tambahnya.

Komisaris Utama Pelindo I M. Nawawiy Loebis menuturkan, ke depan tantangan yang dihadapi perusahaan akan semakin berat. Oleh karena itu, Pelindo I tidak hanya harus mampu mengelola captive market yang ada selama ini tapi juga pengembangan kerja sama bisnis strategis.

“Perusahaan selanjutnya harus mampu melanjutkan kebijakan diversifikasi bisnis yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper