Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Butuh Pelabuhan Khusus untuk Komoditas

Pembangunan pelabuhan khusus komoditas dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya logistik.
Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Wangi. /Bisnis.com
Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Wangi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan pelabuhan khusus komoditas dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya logistik. 

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, untuk menekan harga komoditas, pembangunan infrastruktur logistik harus disesuaikan dengan karakteristik produk.

Misalnya, pembangunan pelabuhan sesuai dengan produk atau komoditas yang ditangani seperti pelabuhan perikanan, pelabuhan gas cair, atau pelabuhan batubara.

"Dengan adanya pelabuhan khusus tersebut maka prosesnya akan lebih efektif dan efisien," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Menurutnya, pembangunan pelabuhan khusus komoditas harus menjadi perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Bagi pemerintah daerah, pembangunan pelabuhan khusus tersebut menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan komoditas unggulan wilayahnya. Secara nasional, komoditas unggulan wilayah tersebut bisa menjadi unggulan nasional.

Oleh karena itu, rencana pembangunan pelabuhan khusus dan infrastruktur transportasi dan logistik lainnya hendaknya disusun dalam perencanaan pengembangan sistem logistik daerah (sislogda) yang mengacu kepada sistem logistik nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper