Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengajukan pengembangan pesawat berkapasitas 50 penumpang N245 dan kapasitas 80 penumpang RBO sebagai bagian dari proyek strategis nasional (PSN).
Pesawat N245 akan digarap oleh PT Dirgantara Indonesia bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Sedangkan, pesawat R80 dikerjakan PT Regio Aviasi.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan, dua proyek pesawat tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar USS180-USS200 juta.
Dengan dimasukkannya proyek pesawat N245 dan R80 ke dalam PSN, diharapkan bisa meminimalkan risiko dalam pengembangan.
"Karena permintaannya besar sekali, demand di dunia saja sebanyak 800 unit per tahun, sedangkan domestiknya bisa sekitar 120 unit setahun," jelas Putu melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (12/2).
Kebijakan penambahan daftar PSN ini bakal ditempuh melalui revisi Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
“Tinggal tunggu revisi Perpres, kami berharap proyek strategis yang kami usulkan dapat disetujui oleh Bapak Presiden Joko Widodo secepatnya. Untuk kedua pesawat tersebut, pengembangannya ditargetkan selesai tahun 2020 dan dapat diuji coba,” papar Putu.