Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Trayek Tol Laut Segera Beroperasi Maret 2017

Pemerintah segera mengoperasikan lagi dua trayek tol laut mulai Maret 2017 sebagai komitmen upaya peningkatan konektivitas angkutan barang melalui transportasi laut di Provinsi Maluku dan sekitarnya.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah segera mengoperasikan lagi dua trayek tol laut mulai Maret 2017 sebagai komitmen upaya peningkatan konektivitas angkutan barang melalui transportasi laut di Provinsi Maluku dan sekitarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan ada dua trayek tol laut baru yang akan segera beroperasi pada Maret 2017, yakni T1 dan T9.

Dua trayek tol laut itu akan melayani rute, untuk T1 yakni Tanjung Perak - Wanci - Namlea - Wanci - Tanjung Perak, serta untuk T9 yakni rute Tanjung Perak - Kisar (Wonreli) - Namrole - Kisar (Wonreli) - Tanjung Perak.

"Kedua trayek tersebut merupakan pembaharuan dari trayek tol laut yang sudah beroperasi sebelumnya," ujarnya di Ambon, Provinsi Maluku, disela acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN), seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (9/2).

Menurutnya dengan rute perjalanan yang lebih singkat dan efisien sehingga diharapkan dapat lebih efektif menghilangkan disparitas harga barang di Provinsi Maluku dan sekitarnya.

Budi Karya mengatakan bahwa pada 2016, trayek tol laut berhasil menurunkan harga-harga barang di daerah Maluku.

Menurutnya paling tinggi penurunan harga terjadi di Namlea dengan rata-rata penurunan harga barang kebutuhan pokok dan penting seperti, beras, bawang merah, gula, daging ayam, tripleks dan semen sebesar 25%.

Selain itu, guna mendukung upaya menghilangkan disparitas harga, Kemenhub juga telah menginisiasi program bernama "Rumah Kita".

Program Rumah Kita adalah tempat pengumpul atau penampungan untuk mengelola barang logistik.

Rumah Kita berfungsi menerima barang-barang yang baru datang dari kapal untuk sebagian didistribusikan ke berbagai daerah sekitar.

Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat menampung barang-barang dari daerah sekitar, untuk kemudian dibawa ke kapal, menuju ke tujuan awal kapal, misalnya ke Jakarta atau Surabaya.

"Untuk wilayah Maluku, lokasi Rumah Kita akan ditempatkan di daerah Namlea. Daerah ini akan menjadi pusat logistik di provinsi Maluku dan sekitarnya," ujarnya.

Rumah Kita di Namlea akan beroperasi bersamaan dengan pengoperasian dua trayek tol laut baru T1 dan T9 dan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya dengan trayek baru tol laut dan Rumah Kita, diharapkan harga barang dapat terus turun sehingga dapat menghilangkan disparitas harga barang antara wilayah barat dengan wilayah timur Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper