Bisnis.com,JAKARTA-Industri pelayaran rakyat semakin sulit mendapatkan bahan baku kayu untuk pembuatan dan peremajaan kapal.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pelayaran Rakyat (Pelra) Sudirman Abdullah mengatakan, pihaknya berharap pemerintah mau memberikan perhatian kepada industri ini.
"Salah satu kendala kami untuk pembangunan kapal karena susah mendapatkan bahan baku kayu. Kami berharap sekali kepada pemerintah untuk merevitalisasi Pelra," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Salah satu bahan baku penting yang sulit diperoleh adalah kayu ulin atau sering disebut kayu besi. Kayu yang hanya tumbuh di Kalimantan dan Sumatera ini harganya semakin mahal dan izin untuk mendapatkannya sangat susah.
Bantuan yang diharapkan Pelra antara lain pengadaan bahan baku untuk peremajaan kapal dan pinjaman modal untuk keberlanjutan usaha angkutan.
Apalagi, kata Sudirman, pelayaran rakyat juga merupakan salah satu aset budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
INDUSTRI KAPAL: Kayu Sulit Didapat, Pelra Minta Perhatian Pemerintah
Industri pelayaran rakyat semakin sulit mendapatkan bahan baku kayu untuk pembuatan dan peremajaan kapal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu