Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seleksi Dewan Komisaris OJK: 600 Orang Tak Penuhi Syarat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) mengatakan total keseluruhan pendaftar DK OJK periode 2017- 2022 hingga batas akhir pendaftaran pada 2 Februari sebanyak 800 orang.
Sri Mulyani/Antara
Sri Mulyani/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) mengatakan total keseluruhan pendaftar DK OJK periode 2017- 2022 hingga batas akhir pendaftaran pada 2 Februari sebanyak 800 orang.

Kendati demikian, perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan dari jumlah tersebut hanya kurang dari 200 orang yang memenuhi syarat kelengkapan administrasi.

“Yang mendaftar lebih dari 800, yang lolos kelengkapan administrasi mungkin di bawah 200 orang,”  ujar Ani di kantor Apindo, Jumat (3/2/2017).

Sebagaimana diketahui, masa pendaftaran sebagai calon anggota DK OJK, yakni 17 Januari 2017 sampai 2 Februari 2017 pukul 24.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Ani juga mengatakan, pelamar terdiri dari berbagai kalangan, namun dia tak menjawab saat ditanya apakah ada politisi yang juga mendaftar DK OJK.

“Macam-macam background-nya. Dari sisi industri, akademisi, institusi di bidang perbankan, keuangan, dan lainnya,” ujarnya.

Pansel Pemilihan Calon Anggota DK OJK, diakui Sri Mulyani, akan mengumumkan para peserta yang lolos seleksi administrasi pada pekan depan

“Kami akan lihat kelengkapan administrasinya. Sesuai dengan proses, tanggal 8 Februari nanti, kita akan umumkan siapa-siapa yang lolos proses seleksi administrasi,” tukasnya.

Secara terpisah, politisi Partai Golkar Eni Maulani Saragih membenarkan, jika ada kader Partai Beringin yang juga ikut mendaftar.

Eni mengatakan jika kader Golkar itu terpilih, maka dia harus melepaskan posisinya dari kursi DPR. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper