Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Industri Manufaktur dan Mikro Kecil Kalbar Akhir 2016 Turun

Produksi Industri manufaktur besar dan sedang (IBS) Kalimantan Barat mengalami penurunan sebesar 0,61% pada kuartal IV dibandingkan dengan kuartal III/2016.
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, PONTIANAK – Produksi Industri manufaktur besar dan sedang (IBS) Kalimantan Barat mengalami penurunan sebesar 0,61% pada kuartal IV dibandingkan dengan kuartal III/2016.

Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Pitono mengatakan, ada beberapa jenis industri yang mengalami penurunan seperti industri makanan sebesar 0,72%, industri kayu, barang dari kayu dan gabus, barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang turun sebesar 0,06%.

“Apabila dibandingkan dengan kuartal IV/2015, pertumbuhan produksi IBS pada kuartal IV pada 2016 meningkat 6,07%,” tutur Pitono, Rabu (1/2/2017). Menurutnya, jenis industri yang mengalami pertumbuhan pada kuartal IV/2016 adalah industri karet, barang dari karet dan plastik yang naik sebesar 2,01%.

Sama halnya dengan IBS, kata dia, Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) pada periode yang sama turun sebesar 2,12% dibandingkan dengan kuartal III/2016. Adapun tiga jenis industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri minuman sebesar 19,13%, industri makanan turun 6,04%, dan industri karet barang dari karet dan plastik turun sebesar 4,49%.

“Pertumbuhan produksi paling tinggi berada pada industri alat angkutan lainnya sebesar 23,40%, industri furnitur tumbuh 12,86% dan reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan naik sebesar 11,64%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper