Bisnis.com, BALIKPAPAN--Setelah sukses membangun sambungan rumah tangga jaringan gas di Kota Balikpapan dan Tarakan, Kementerian ESDM akan membangun infrastruktur serupa untuk Kota Bontang dan Samarinda.
Pembangunan jargas lanjutan itu akan dilakukan tahun ini. Sedangkan untuk 2018, kementerian membangun infrastruktur jargas rumah tangga untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, serta tambahan jaringan untuk Balikpapan.
"Untuk saat ini Balikpapan dulu, ada 3.849 sambungan rumah tangga yang siap dialiri. Pengaliran mulai dari Kelurahan Karang Jati dan sisanya akan dilanjutkan secara bertahap," jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja, Kamis (2/2/2017).
Menurut Wira, tahun ini pemerintah menganggarkan Rp1,14 triliun untuk biaya pembangunan infrastruktur jaringan gas rumah tangga di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia dengan jumlah sambungan sebanyak 53.000-59.000 sambungan rumah tangga.
Sebelumnya, Kementerian ESDM, PT Pertagas Niaga, dan PT Pertamina (Persero) meninjau kesiapan jaringan gas rumah tangga di Kota Balikpapan. Seluruh jaringan dinyatakan siap dimanfaatkan oleh warga.
Namun, selama seminggu ke depan penggunaan gas masih digratiskan. Perancangan harga juga masih dimatangkan oleh pemerintah daerah setempat dan instansi terkaitn