Bisnis.com, JAKARTA — Omzet penjualan produk konsumer tumbuh 8% pada 2016, terhambat penurunan tajam penjualan pada paruh tahun terakhir.
Hasil survei Nielsen Indonesia menunjukkan omzet penjualan 55 kategori produk fast moving consumer goods mencapai Rp380,16 triliun pada 2016. Nilai pasar produk konsumer tumbuh 8% dibandingkan omzet Rp351,4 triliun yang dibukukan pada 2015.
Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Yongky Susilo mengatakan pertumbuhan omzet pada 2016 tidak sebaik pertumbuhan tahun sebelumnya. Pada 2015, nilai penjualan FMCG naik hingga 11,6%.
Namun, dia menjelaskan faktor inflasi tinggi lebih banyak berperan pada pertumbuhan double digits sepanjang 2015. Kenaikan harga produk otomatis membuat omzet penjualan meningkat tajam.
Data BPS menunjukkan tingkat inflasi produk makanan jadi pada 2016 adalah 5,38%, dibandingkan inflasi produk makanan jadi yang mencapai 6,42%.
Penjualan pada 2016 memiliki tren yang berbeda. Omzet melesat pada awal 2016 dipacu oleh kenaikan tajam pada volume penjualan.
“Volume masih lebih bagus pada 2016 tetapi sayangnya turun banyak di semester kedua. setelah lebaran, jualan susah,” kata Yongky.