Bisnis.com, JAKARTA - Penekanan laju inflasi volatile food menjadi salah satu fokus pengendalian kenaikan indeks harga konsumen tahun ini.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan penekanan laju inflasi volatile food hingga 4-5 tahun ini akan ada tujuh langkah.
Ketujuh langkah tersebut adalah penguatan infrastruktur logistik pangan di daerah, khususnya pergudangan untuk penyimpanan komoditas.
Kedua, membangun sistem lalu-lintas barang, khususnya komoditas pangan. Ketiga, penggunaan instrumen dan insentif fiskal untuk mendorong peran pemerintah daerah dalam stabilisasi harga.
Keempat, mendorong diversifikasi pola konsumsi pangan masyarakat, khususnya untuk konsumsi cabai dan bawang segar dengan mendorong inovasi industri produk pangan olahan.
Kelima, penguatan kerja sama antardaerah. Keenam, mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas. Ketujuh, memperbaiki pola tanam pangan.
Kesepakatan ini diambil dalam rapat koordinasi antarpimpinan lembaga dan kementerian yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian inflasi Daerah (Pokjanas TPID), hari ini, Rabu (25/1/2017).