Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

TRANS PACIFIC PARTNERSHIP: Australia Tetap Dorong Keberlangsungan TPP

Australia memimpin dorongan untuk menyelamatkan perdagangan Pasifik setelah Presiden AS Donald Trump secara formal menarik diri dari perjanjian perdagangan bebas dengan 11 negara lainnya
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 24 Januari 2017  |  17:07 WIB
TRANS PACIFIC PARTNERSHIP: Australia Tetap Dorong Keberlangsungan TPP
TPP. - .eff.org

Bisnis.com, JAKARTA – Australia memimpin dorongan untuk menyelamatkan perdagangan Pasifik setelah Presiden AS Donald Trump secara formal menarik diri dari perjanjian perdagangan bebas dengan 11 negara lainnya.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull kemarin telah mendiskusikan permasalah terkini terkait Trans-Pacific Partnership (TPP) dengan PM Shinzo Abe serta para pemimpin di New Zealand dan Singapura.  

Dalam suatu kesempatan di depan para jurnalis hari ini di Sydney, Turnbull menyatakan bahwa hengkangnya AS tidak akan menghilangkan komitmen Australia,

“Kita semua berupaya untuk melihat bagaimana kita dapat memastikan untuk mempertahankan momentum ini menuju pasar terbuka dan perdagangan bebas. Kehilangan Amerika Serikat dari TPP adalah kerugian besar - itu tidak diragukan -  namun kami tidak akan meninggalkan komitmen kami untuk pekerjaan Australia” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg (Selasa, 24/1/2017).

Dalam wawancaranya dengan ABC Radio hari ini, Menteri Perdagangan Australia, Steven Ciobo, menyatakan bahwa perjanjian TPP tanpa AS merupakan “pilihan hidup”.

Di saat Trump berkampanye atas janji untuk menyingkirkan TPP serta menyalahkan kesepakatan perdagangan atas terkeruknya pekerjaan manufaktur di AS, negara-negara Asia termasuk Jepang telah membuat upaya terakhir untuk meyakinkan dia tentang manfaat dari perjanjian tersebut.

Di samping perdagangan, kesepakatan itu dipandang sebagai langkah strategis untuk menghadapi meningkatnya militer dan kekuatan ekonomi China di wilayah tersebut.

“Kami ingin terus membujuk AS atas keuntungan strategis dan ekonomi [dari TPP]. Di antara negara-negara yang terlibat dalam perjanjian TPP, sangatlah penting bahwa negara dengan ekonomi terbesar, AS, juga terlibat. Kami akan terus dengan gigih mengingatkan AS akan hal ini,” ujar Menteri Perdagangan Jepang Hiroshige Seko.

Sementara itu, Singapura telah mengisyaratkan akan mendorong pelaksanaan TPP, bahkan tanpa AS. Negara dengan ekonomi yang bergantung pada ekspor tersebut kemungkinan mengalami performa terburuknya tahun lalu sejak krisis finansial global pada 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tpp Donald Trump Trans Pacific Partnership
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top