Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai kesenjangan ekonomi di Indonesia masih menjadi momok. Padahal ketimpangan ekonomi merupakan penghambat kemajuan ekonomi.
Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan saat ini Indonesia masih terperangkan fenomena lower middle income trap.
Kondisi tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia masih kesulitan untuk mencapai kelas masyarakat berpendapatan tinggi.
“Secara nyata menunjukkan adanya gejala gagalnya pemerataan ekonomi,” kata Jimly di Kantor ICMI, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Kebijakan liberasisasi ekonomi, kata Jimly, perlu ditinjau ulang. Nyatanya saat ini kebijakan tersebut belum dapat memberikan optimisme bagi masyarakat sesuai cita-cita kemerdekaan.
Dia berharap pemerintah segera mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang berkeadilan.
Menurutnya, pemerintah perlu memberi perhatian lebih pada pertumbuhan ekonomi pedesaan.
Selain itu, Jimly juga meminta pemerintah lebih aktif mendukung dan mengembangkan roduk dan pemanfaatan teknologi nasional.
Hal tersebut merupakan hasil dari Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) 2016 dan Milad ke 26 ICMI pada akhir tahun lalu di Ancol, Jakarta.