Bisnis.com, PALEMBANG - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Sumatra Selatan menilai ekspansi mal ke kabupaten/kota perlu didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat sehingga membuat iklim investasi menjadi kondusif.
Ketua DPD APPBI Sumsel Co Ing mengatakan memang ada tren ekspansi mal bakal menyasar kabupaten/kota. "Sepertinya ada tren ke situ karena pasarnya ada, tapi kami melihat baru pemain nasional yang berani membangun di daerah," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya pelaku mal ingin memperdekat jarak kepada konsumen yang ada di kabupaten/kota. Secara fisik, Co Ing melanjutkan, biasanya pengembang tidak membangun mal yang luas seperti di ibu kota provinsi, melainkan lebih kecil dengan tenant yang telah populer untuk segmen masyarakat daerah.
APPBI sendiri meminta pemerintah daerah maupun masyarakat bisa mendukung penuh investasi mal. "Kehadiran mal itu kan juga supaya kabupaten lebih maju. Namun seringkali pemda tidak mendukung, jika ada masalah kecil saja malah diperpanjang," ujarnya.
Bupati Kabupaten Lahat Aswari Rivai mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung kegiatan investasi di daerah itu. "Kami support siapapun yang berinvestasi, hotel, mal. Salah satunya mempermudah perizinan," katanya.
Menurutnya, kehadiran mal juga bisa meningkatkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di daerah. Pemkab Lahat selalu meminta investor untuk menyerap paling tidak 80% tenaga kerja lokal dari total pekerja di proyek investasi mereka.