Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Kapasitas 3 Pabrik, PG Rajawali I Investasikan Rp700 Miliar

PT PG Rajawali I menginvestasikan sekitar Rp700 miliar untuk meningkatkan kapasitas giling tiga PG, yakni PG Krebet Baru I dan II serta PG Rejoagung.
PG Krebet Baru masih melakukan giling tebu pada Jumat (16/12/2016). PT PG Rajawali I menginvestasikan sekitar Rp700 miliar untuk meningkatkan kapasitas giling tiga PG, yakni PG Krebet Baru I dan II serta PG Rejoagung.  /Bisnis-Choirul Anam
PG Krebet Baru masih melakukan giling tebu pada Jumat (16/12/2016). PT PG Rajawali I menginvestasikan sekitar Rp700 miliar untuk meningkatkan kapasitas giling tiga PG, yakni PG Krebet Baru I dan II serta PG Rejoagung. /Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG—PT PG Rajawali I menginvestasikan sekitar Rp700 miliar untuk meningkatkan kapasitas giling tiga PG, yakni PG Krebet Baru I dan II serta PG Rejoagung.

Dirut PT PG Rajawali I Gede Meivera mengatakan PG Rejoagung ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Pada 2018, kapasitas gilingnya ditingkatkan menjadi 6.500 tone cane day (TCD) dari 5.000 TCD.

“Modernisasi PG Rejoagung juga dilakukan dengan menguragi line, dari 2 line menjadi 1line pada tahun depan,” ujarnya di sela-sela Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Penyaluran Dana Program Kemitraan Petani Tebu Rakyat Masa Tanam 2016-2018 antara PT Antam dengan Petani PG Krebet Baru PT PPEN Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI di Malang, Jumat (16/12/2016).

Dengan perubahan line tersebut, maka proses penggilingan tebu di PG tersebut lebih efisien. Pada 2018, kapasitas gilingnya juga akan ditingkatkan dari 5.000 TCD menjadi 6.500 TCD pada 2018 yang membutuhkan investasi Rp100 miliar.

Pada 2020, akan ditingkatkan lagi kapasitas gilingnya menjadi 10.000 TCD dengan investasi antara Rp100 miliar.

Untuk PG Krebet Baru, kata General Manager Rachmad Sartono, juga akan ditingkatkan kaspitasnya menjadi 17.500 TCD pada 2018, sedangkan untuk 2017 upaya pemantapan pada kapasitas giling 12.000 TCD.

Kebutuhan investasi untuk peningkatkan kapasitas giling PG tersebut, mencapai Rp500 miliar.

Dengan peningkatkan kapasitas giling, dia yakinkan, PG Krebet Baru tidak akan kekurangan tebu. Saat ini saja ada 400.000 ton/tahun yang keluar dari wilayah kerja PG tersebut dan diling ke PG lain.

Dengan ditingkatkan kapasitas PG Krebet Baru, maka tebu yang “lari” digiling ke PG lain bisa digiling ke PG tersebut.

Selain itu, kata Gede, peningkatkan kapasitas giling juga mengantisipasi rencana pemerintah meregrouping PG-PG yang dianggap kurang efisien. Dengan ditutupnya PG-PG tersebut, maka otomatis PG yang tidak ditutup akan mendapatkan limpahan tebu yang biasanya digiling PG yang ditutup.

Sealin itu, kata Direktur Keuangan PT RNI M. Yana Aditya, peningkatkan kapasitas giling PG juga untuk efisiensi. Dengan kapasitas giling yang meningkat, maka diharapkan masa giling tebu PG bisa ditekan hingga maksimal 160 hari dalam satu musim giling. Selebihnya tidak lagi menguntungkan dari sisi bisnis.

Terkait dengan masalah harga gula yang ditetapkan pemerintah, kata dia, pada intinya PT RNI mendukungnya. Hal itu terjadi karena PG-PG di bawah PT RNI sudah efisien sehingga biaya produksinya bisa ditekan di bawah harga patokan petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah.

Dengan adanya penetapan HPP gula oleh pemerintah, maka diharapkan harga gula dapat terjaga stabil dan masyarakat masih tetap mampu membelinya. Harganya masih dalam tingkat kemampuan mereka.

“Intinya bagi kami tidak masalah ada HPP gula dari Kementerian Perdagangan. Kami masih untung kok,” ujarnya.(k24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper