Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kunjungan Wisman Naik, Lama Nginap Turun

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2016 naik 18,55% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 877.800 kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan. Begitu pula, jika dibandingkan dengan September 2016, mengalami kenaikan sebesar 3,38%.
Sejumlah wisman Australia di Pantai Padma, Legian, Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto
Sejumlah wisman Australia di Pantai Padma, Legian, Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2016 naik 18,55%  dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 877.800  kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan. Begitu pula, jika dibandingkan dengan September 2016, mengalami kenaikan sebesar 3,38%.

Dari keterangan Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (15/12/2016) diungkapkan secara kumulatif, (Januari–Oktober) 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 9,40 juta kunjungan atau naik 9,54%  dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8,78 juta kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Oktober 2016 mencapai rata-rata 56,13%  atau turun 0,47 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2015 yang tercatat sebesar 56,60%.  Sementara itu, jika dibanding TPK September 2016, TPK hotel berbintang pada Oktober 2016 naik 1,97 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Oktober 2016 tercatat sebesar 1,81 hari, terjadi penurunan 0,11 poin jika dibandingkan keadaan Oktober 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper