Bisnis.com, JAKARTA—Korporasi nasional diminta meningkatkan program tanggung jawab sosial korporasi (CSR) demi berkontribusi mengatasi pelemahan ekonomi dalam negeri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau perusahaan dalam negeri untuk mengoptimalkan kegiatan sosial melalui sinergi dengan masyarakat untuk membentuk pasar dan mengembangkan ekonomi rakyat.
“Perusahaan harus bersinergi mengoptimalkan produktivitas masyarakat dan mengembangkan ekonomi rakyat,”tegasnya.
Tak hanya itu, korporasi juga disarankan turut mendorong konsumsi domestik sebagai indikator kekuatan ekonomi terbesar itu melalui pemberian pendapatan tenaga kerja yang layak.
“Kalau pendapatan dalam negeri baik, tentu banyak hal bisa dibuat. Jadi harus sinergi memperbaiki kehidupan masyarakat agar semua tumbuh,”ungkapnya.
Hal yang sama, sambungnya, telah dilakukan Negeri Matahari Terbit dengan aturan menaikkan gaji pegawai sebanyak 2%, angka yang terbilang tinggi jika dihitung dari pendapatan pokok masyarakat Jepang.
Beleid itu sengaja dirancang untuk mendorong tingkat konsumsi domestik.
Sebaliknya, Indonesia tak perlu mengikuti kebijakan Amerika Serikat yang menyelamatkan masyarakat dari krisis dengan mencetak lebih banyak uang.
Pasalnya, hal itu akan menciptakan lebih banyak persoalan.